Saturday, November 15, 2014

People come and go

Ada gembira ketika ada yang datang,
Tapi dibalik gembira itu harus diyakini bahwa gembira itu akan pergi
Hanya waktu yang menjawab
Ketika tahu gembira itu akan pergi, pasti gak ada itu yang namanya galau
Sedih itu pasti, wajar, lumrah *kataorangjawa
Tapi sedih itu bisa jadi motivasi, supaya ikhlas
Yakini bahwa gembira yang lain akan segera datang
"Segera" benar - benar segera..

saturday night

Setelah skian lama, akhirnya nongol juga disini.
haha.. *ketawasetan
Kegiatan sehari hari sekarang nganggur.
Lagi banyak yg ditunggu. nungguin STR keluar, nungguin jodoh dateng. *bukancurcol
Nungguin STR (surat tanda registrasi) keluar itu rasanya kayak nunggu mangga yg udh tau bakal mateng, tp gak tau kpn matengnya.
Setelah pelantikan dokter gigi, gak ada kerjaan slain menunggu.
Menunggu itu bikin hidup jd berwarna, jd merah kuning ijo biru ungu..
Tapi sekarang lebih dominan ke warna kuning. karena apa?
Karena menurut artikel yg aku baca, warna kuning itu bisa jadi penyemangat
mangkanya biar semangat nunggu, skg lebih suka warna kuning..
Hidup Kuning..

Sunday, February 26, 2012

Gigi m3 ku baru tumbuh

Apa kalian tau gigi m3 itu apa? dan letaknya dimana?
gigi m3 adalah molar ke 3.
biasa disebut gigi geraham belakang yang ketiga.
biasanya tumbuh paling terakhir.
dan tumbuhnya lumayan menyakitkan (katanya).
beberapa hari ini aku kena demam, susah nelen, lama lama ternyata gusi belakangku buka.
ternyata m3 ku tumbuh.
makan jadi gak nafsu.
gimana bisa nafsu, kalo ngunyah aja kegigit gigit sakit.
nyiksa banget dah.
makan aja kudu yang alus alusan, lebay bgt dah..
berasa kayak bayi nih.
oke selamat datang m3 ku di dunia pergigian.
selamat bertugas.
please jangan nyiksa lagi.

Saturday, February 25, 2012

Its not easy to be me

1 bulan lagi, resmi wisuda.. tp aku enggak..
galau kan kalo gak ikutan wisuda juga.
ketinggalan 1 semester itu rasanya kayak terjun bebas dari lantai ke-90.
bawaannya teriak kenceng aja.
yah, mencoba ikhlas itu memang gak mudah.
menyesal "iya",
kenapa dulu dulu blajarnya gak kenceng kenceng, kayak nyetir pesawat #loh
ya sudah lah, mungkin ini memang terbaik #pasrah
tapi ini itu gak mudah dijalani, meskipun suatu keharusan.

Tuesday, January 31, 2012

Dear best


Dear best, anggun..

Hai best.. Sudah 6,5 tahun kita selalu bersama. Tiga tahun selalu bertemu di kelas SMA yang sama dan tiga tahun tinggal di rumah yang sama. Setiap hari bertemu dan membuat kenangan.
Waktu tidak lah singkat. Kamu ingat bagaimana dulu kita menjalani masa SMA bersama. Belajar bersama, mengerjakan tugas bersama, fotobox dengan memakai baju “pink” (kamu tahu, aku membeli baju itu hanya karena kita akan fotobox), jogging di tempat biasa, makan Pecel (makanan kesukaanku) bersama, wisata kuliner, berenang bersama, mengedit lagu bersama untuk lagu senam kita (tugas Penjaskes), les pelajaran bersama, membuat rujak buah bersama dan memakannya sambil menonton film di rumahmu, membuat kerajinan patung kura-kura dari gypsum sampai lantai di rumahku penuh dengan gypsum. Kamu ingat kita pernah dihukum bersama karena telat masuk kelas (kenapa kita nakal sekali). Mendaftar ke universitas yang sama, menjalani tes bersama, dan akhirnya kita diterima di universitas yang sama dengan fakultas yang berbeda.
Ah sekarang kita masih melakukan semua itu bersama, meskipun bukan lagi belajar dengan materi yang sama, atau mengerjakan tugas yang sama. Tapi kita  masih bisa bersama. Pulang bersama naek kereta. Ngobrol di kamar yang lampunya mati dengan harapan lebih menghayati cerita satu sama lain. Tak hanya ngobrol, tapi kita sering berangan-angan tentang masa depan, menangis di pelukan, tertawa sampai terbahak bahak dan mendengarkan playlist musik. Memasak bersama (meski hasilnya gak enak tapi kita tetep lahap makannya). Menonton acara televisi dan mengomentarinya. Meminum teh bersama sambil bercerita. Membeli es krim di tengah panasnya Surabaya. Memakan banyak coklat. Membeli nasi goreng dan memberikan cabe ku sama kamu (karena aku gak suka pedes dan aku tahu kamu suka makanan pedes). Menemani ku membeli perlengkapan skripsi, memutari Surabaya sepanjang hari.
Tapi sebentar lagi kita gak bisa melakukan itu semua lagi, karena kamu akan lulus dan pindah dari sini. Aku pasti akan menangisimu, tersedak sedak. Itu karena terharu, bahagia melihat keberhasilanmu. Hidup itu memang selalu disyukuri. Yang datang, ada kalanya akan pergi. Dan mungkin ini saatnya. Tenang saja, best, kita tetap bisa saling berkunjung dan melakukan hal-hal yang pernah kita lakukan bersama. Kamu hanya perlu menekan nomor ponselku, dan kita bisa bercerita satu sama lain. Berjam-jam pun tak apa.
Satu pesanku, baik-baik ya, apa pun yang terjadi, tetaplah bersyukur dan ikhlas. Salam hangat untuk ibumu dan kakakmu..

With love,